Jumat, Januari 30, 2009

DUA PELAJARAN HIDUP DARI PERILAKU SEMUT

Segala fenomena yang ada di bumi ini merupakan gudang ilmu bagi manusia yang berakal. Sebagaimana firman Allah “Tidaklah Aku ciptakan sesuatu dengan Sia-sia”. Hal tersebut berarti bahwa, manusia diminta untuk selalu merenung dan memikirkan tentang ciptaan Allah, semua itu mengandung pelajaran yang sangat mendalam untuk digunakan sebagai kompas kehidupan. Salah satu fenomena alam (fauna) yang dapat kita ambil hikmahnya adalah perilaku SEMUT. Pernahkan kita memperhatikan dan kemudian merenungkan hikmah yang ada dibalik perilaku semut? Berikut akan dipaparkan sebuah perilaku semut, dan fakta yang terjadi. Dari fakta tersebut kita kemudian mengambil hikmah atau pelajaran.

Pernahkah kita perhatikan, seekor semut yang berjuang merangkak naik ke atas sebuah batu besar atau sebuah pohon? Terdapat dua hikmah/pelajaran yang dapat kita petik dari jawaban pertanyaan tersebut, yaitu:

Pelajaran Pertama

Fakta: Semut yang sedang merangkak naik ke atas batu besar atau sebuah pohon terkadang terjatuh, namun perhatikanlah bahwa semut tersebut kemudian akan merangkak lagi, dan bila jatuh kembali maka ia akan bangun lagi untuk merangkak kembali, lalu terjatuh lagi. Hal ini terjadi sampai berulangkali, namun si semut tetap berusaha dan berusaha, sehingga akhirnya ia berhasil sampai ke atas batu besar atau naik ke atas pohon yang diinginkan dan mendapatkan apa yang dicari tanpa merasa lelah dan bosan.

Pelajaran yang dapat dipetik: Siapa saja yang ingin sukses dalam pekerjaannya, ingin sukses dalam hidupnya, dan ingin sukses dalam mencapai tujuan yang hendak dicapainya, harus memiliki tekad atau semangat juang dan kesabaran yang tinggi. Orang tidak boleh gampang menyerah dan mudah putus asa. Ia harus selalu berusaha secara berulang-ulang dan terus menerus, sampai ia berhasil menggapai tujuan yang diinginkan.

Pelajaran Kedua

Fakta: Perhatikanlah, apabila jalan yang akan dilalui semut untuk naik ke atas batu atau pohon terhalang, maka semut akan berusaha lewat dari arah kanan dan kiri, namun jika ia tetap kesulitan untuk berjalan maju, maka semut tersebut akan berhenti sebentar, kemudian kembali lagi dengan sebuah tenaga yang jauh lebih kuat dibanding yang pertama. Mungkin ia akan menjauhi jalan pertamanya yang sulit karena ada beberapa rintangan, namun ia akan tetap kembali berjalan menuju arah yang sama dengan mencari jalan lain.

Pelajaran yang dapat dipetik: Banyak hambatan yang akan dihadapi dalam mencapai kesuksesan hidup, namun hambatan bukan berarti kegagalan. Hambatan mengharuskan manusia mampu berpikir dengan cerdik dan menggunakan akalnya untuk mencoba mencari jalan keluar atau melewati hambatan tersebut. Berbagai kemungkinan alternatif pemecahan masalah dan strategi pemecahan masalah harus disusun untuk kemudian dipilih mana yang terbaik. Hal ini harus dilakukan dengan keuletan, kesabaran, tekad kuat, sikap pantang menyerah dan berusaha tanpa mengenal kata lelah dan bosan.

Kesimpulan

Fakta: Hewan semut memiliki kekuatan yang luar biasa di dalam merealisasikan tekadnya untuk meraih apa yang diinginkan, ia tidak pernah memiliki rasa bosan dan putus asa.

Pelajaran hidup yang dapat dipetik: Cari dan raih apa yang menjadi harapan dan tujuan hidup kita, dengan tekad juang yang tinggi dan berpikir cerdik. Jangan pernah berkeluh kesah dan bosan dari usaha meraih apa yang kita inginkan atau harapkan. Karena penyakit orang yang ingin mencari dan meraih sesuatu adalah rasa bosan.

Tidak ada komentar: